Baca Juga
Fitur EIS dan OIS,
Pada Kamera Smartphone
- Kebutuhan smartphone bagi para penggunanya kini semakin kompleks saja, selain
digunakan sebagai media komunikasi kehadiran smartphone digunakan untuk
berbagai kebutuhan. Maka pihak produsen smartphone di dunia kian berlomba untuk
menghadirkan berbagai teknologi untuk memanjakan para pengguna produknya.
Salah
satu sektor yang mendapat perhatian khusus dari para produsen smartphone di
dunia belakngan yaitu sektor kamera. Maka tak aneh lagi kalau hasil jepretan dari
kamera smartphone sekarang ini makin tajam dan memilki ketajaman warna yang
bagus.
![]() |
copyright :jalantikus.com |
Untuk
lebih memberikan hasil foto yang semakin berkualitas belakangan ini telah
disematkan fitur OIS dan EIS. Namun
masih pada jenis gadget tertentu yang
telah dibekali dengan tenkologi kamera yang mumpuni seperti pada smartphone
Samsung Galaxy Note 8, Samsung Galaxy S9, Apple iPhone 8 Plus, ThinQ, Apple
iPhone X, dan LG G7+ serta masih banyak lagi.
Hadirnya
kedua fitur EIS dan OIS pada sektor kamera smartphone tertentu ini mampu menyumbangkan kualitas foto atau video
yang semakin tajam dan tidak blur ataupun goyang.
Nah,
OIS sendiri merupakan kepanjangan dari Optical Image Stabilization dimana
teknologi OIS ini akan mengerakan kamera hingga sejajar pada bidang objek
sehingga akan dapat meminimalisir hasil foto blur, walapun penggunanya sedang
bergerak. Kinerja OIS ini memanfaatkan fitur gyro sensor yang dapat memberi
sinyal pada lensa kamera agar dapat mengikuti objek. Sehingga kamera akan dapat
menangkap objek yang pada kondisi bergerak sedikit cepat.
Ada
beberapa keunggulan dari smartphone yang pada seketor kameranya memiliki fitur
OIS ini diantaranya , tidak adanya degradasi gambar untuk foto ataupun video,
memilki kemampuan untuk mengambil foto ataupun video pada kondisi low light
dengan hasil maksimal. Kelamahannya yaitu mudah terkurasnya daya baterai
smartphone karena fitur OIS menggunakan hardware yang tinggi sehingga memiliki
beban yang cukup tinggi pula.
Kemudian,
untuk lebih memaksimalkan objek yang ditangkap optic kamera smartphone ini
adalah tugas dari EIS. EIS sendiri kepanjangan dari Electronic Image
Stabiliation. EIS ini mempunyai tugas untuk melakukan proses perbaikan sinyal
digital hasil tangkapan optic kamera. Dengan memanfaatkan Charge Cuopled Device
(CCD) yang sudah terintegrasi pada kamera untuk melakukan pemecahan gambar
menjadi pecahan bagian kecil lagi.
Selanjutnya
EIS ini akan mendeteksi gerakan yang kemudian akan diperbaiki oleh system. EIS
sangat berbeda dengan OIS jika di OIS tidak ditemukanya degradasi gambar maka
di EIS masih ditemukannya degradasi gambar.
Pada
smartphone yang menyematkan kamera beresolusi tinggi seperti pada smartphone Google
Pixel 2 XL, Google Pixel XL , dll ini dapat mengatasi adanya gradasi gambar
pada EIS.
Sementara
untuk smartphone yang menganut fitur EIS mempunyai keunggulan pada adanya beban
yang lebih rendah dan harganya pun lebih murah dibanding OIS. Namun sisi
kelemahnya akan nampak sekali pada smartphone yang memiliki kamera resolusi rendah yaitu adanya degradasi warna akan Nampak
jelas sekali. Dan juga EIS ini tidak mumpuni dalam kondisi low light.
Pilihan
smartphone yang menganut system EIS atau
OIS itu disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pengguna tentunya saja !
Saat ini 0 Comments :